Hulu Sungai Selatan (MAN 1 HSS)– Tim Sanggar Panakawan Bukhari
dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil meraih
Juara 3 dalam Lomba Musikalisasi Puisi tingkat SLTA sederajat yang
diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai
Selatan ke-74. Lomba ini diadakan pada (16/12/ 2024) bertempat di Gedung Kesenian Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kab. HSS.
Tim
Sanggar Panakawan Bukhari tampil menonjol dengan membawakan puisi berjudul “Keruh
Amandit Mencemari Cinta Kita”, sebuah karya Aliman Syahrani yang sarat
dengan pesan tentang kerusakan lingkungan dan dampaknya terhadap kehidupan. Musikalisasi
puisi ini, yang dipandu oleh penata musik Muhammad Luthfi, S.Pd., menyuguhkan
perpaduan harmonis antara puisi dan musik yang menyentuh hati.
Penampilan tim ini melibatkan para pemain
berbakat yang masing-masing memberikan kontribusi maksimal dalam penampilan
mereka. Muhammad Faidillah Rizani tampil sebagai vokalis, menyuarakan lagu
dengan penuh penghayatan. Aulia Nor Azizah dan Nadia Mahfuzah bertindak sebagai
pembaca puisi, dengan suara mereka yang lantang dan penuh emosi menyampaikan
pesan dari puisi tersebut dengan jelas.
Di sisi musik, Muhammad Sa'dan Mughazi mengisi
bagian gitar, sementara Muhammad Halil memainkan bass dengan ritme yang
mendalam. Muhammad Ardiansyah turut memeriahkan penampilan dengan permainan
kajon yang energik, didukung oleh Noor Annisa Mahfuzah yang memainkan keyboard
dengan sangat baik. Arina Lea Nor Azizah menambah kekayaan suara dengan
marching bell, sementara Fitriana mengisi irama dengan tamborin yang
menyempurnakan keseluruhan pertunjukan.
Kepala MAN 1 HSS, Akhmad Yani, S.Pd.I, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang
diraih oleh tim Sanggar Panakawan Bukhari. “Kami sangat bangga dengan
pencapaian ini. Tim kami telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan
kreativitas yang luar biasa. Semoga prestasi ini dapat memotivasi siswa lainnya
untuk terus mengembangkan bakat di bidang seni,” ungkapnya.
Tim Sanggar Panakawan Bukhari membuktikan bahwa
seni tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk menyampaikan
pesan moral yang mendalam kepada masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi
langkah awal untuk kesuksesan yang lebih besar di masa depan.(Rep/Ft:
Dayah).