Selasa, 23 Juli 2024

Kebaya Jati Diri Perempuan Indonesia Harus Dilestarikan

 

Kandangan (MAN 1 HSS) – “Kebaya jati diri Perempuan Indonesia harus dilestarikan,”ujar Kepala Madrasah (Kamad) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Hulu Sungai Selatan (HSS) Akhmad Yani, S.Pd.I , Rabu ( 24/07/24) di Halaman MAN 1 HSS.

Menurut Akhamd Yani mengatakan kebaya memiliki sejarah panjang dalam perjuangan perempuan Indonesia. Di masa lalu, kebaya dikenakan oleh para pejuang perempuan selama masa pra dan pasca kemerdekaan. Kini, kebaya masih eksis digunakan dalam berbagai momen penting, seperti upacara adat, kegiatan nasional, momen kelulusan, dan pernikahan. “Berbicara tentang kebaya adalah berbicara tentang jati diri perempuan Indonesia melalui pakaian. Setiap unsur yang ada dalam sehelai kain kebaya tidak hanya memancarkan pesona perempuan yang memakainya, namun juga berbagai makna mendalam yang ada di baliknya,” ujar.

Selanjutnya Akhmad Yani menekankan pentingnya melestarikan kebaya sebagai bagian dari identitas perempuan Indonesia. Upaya pelestarian tersebut harus dilakukan, baik dalam ruang tertutup seperti talkshow, seminar, dan kajian ilmiah, maupun di ruang terbuka melalui parade, lomba, fashion show, dan berbagai kegiatan menarik lainnya yang dapat melibatkan anak muda. “Jangan sampai kebaya hanya identik dengan perayaan hari-hari tertentu atau kegiatan sakral yang formal dalam organisasi atau instansi tertentu. Di samping meningkatkan kualitas dan model kebaya yang mengikuti perkembangan zaman, tak kalah pentingnya adalah memberikan apresiasi kepada setiap insan/organisasi yang berkomitmen dalam melestarikan budaya bangsa seperti kebaya,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu guru mengaku sangat senang memakai baju kebaya. Ia berharap dengan adanya hari kebaya bisa menjadi inspirasi generasi muda dalam mencintai Indonesia dan menjadi spirit dalam mewarisi dan melestarikan kebaya sebagai budaya tak benda, serta terus-menerus berinovasi dalam mengenalkan kebaya bukan hanya dalam lingkup lokal, nasional tetapi juga dunia internasional.

(Rep:Bahrul:Ft:Dayah)

0 comments:

Posting Komentar